Bupati Bojonegoro Terima Penghargaan dari BKN RI atas Keberhasilan Seleksi CASN 2024

CS, Malang — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menerima Piagam Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI) atas keberhasilannya sebagai Instansi Daerah dan Mitra Fasilitator Titik Lokasi Mandiri BKN dalam pelaksanaan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun Anggaran 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKN RI, Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi CASN dan Manajemen Talenta yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (24/7). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Akselerasi dan Keberlanjutan Manajemen Talenta bagi instansi daerah di wilayah kerja Kantor Regional II BKN Surabaya.

Acara tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan seleksi CASN 2024 baik oleh Panitia Seleksi Nasional maupun Panitia Daerah, serta mengakselerasi pembangunan sistem manajemen talenta yang strategis, efektif, dan berkelanjutan di wilayah Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Kepala BKN RI Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya pemetaan talenta ASN sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi besar negara, termasuk visi para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di seluruh Indonesia. Ia menyampaikan bahwa saat ini sistem tata kelola ASN telah mengalami transformasi signifikan melalui penerapan manajemen talenta. Sistem ini memungkinkan adanya tiga jalur pengembangan karier pegawai, yakni jalur cepat, jalur reguler (biasa), dan jalur lambat, guna menyesuaikan dengan potensi dan kebutuhan organisasi.

“Pemimpin daerah harus mampu membaca peta talenta ASN-nya untuk memastikan pejabat struktural dan fungsional ditempatkan secara tepat dan strategis. Tata kelola ASN yang adaptif dan responsif akan mendorong pencapaian visi pembangunan daerah,” tegas Zudan.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan apresiasi atas penghargaan yang diberikan. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan seleksi CASN.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus membangun sistem kepegawaian daerah yang unggul dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan pembangunan SDM aparatur yang berkualitas,” ujar Bupati Setyo Wahono.(Pro/Muh)

Related Posts

Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus GOW Periode 2025-2030

BOJONEGORO,Cakrasurya.id – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Melantik dan Mengukuhkan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bojonegoro untuk Periode 2025-2030, Selasa (26/08/2025), di Gedung Angling Darma. Setyo Wahono yang sekaligus Pembina…

Lanjut Baca
Warga Dusun Keboh Tunjukkan Semangat dalam Lomba Gerak Jalan HUT RI 80

CS, Lamongan – Warga Dusun Keboh RT 02 RW 01 Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti lomba gerak jalan yang digelar dalam rangka memperingati…

Lanjut Baca

Terkait

Menpora Dito Ariotedjo Hadiri Festival Olahraga Tradisional dan Popkab Bojonegoro

Menpora Dito Ariotedjo Hadiri Festival Olahraga Tradisional dan Popkab Bojonegoro

Home Visit, Salah Satu Kunci Sukses Program PELINDO Tanpa Balita Stunting (PELITA)

  • By admin
  • Agustus 26, 2025
  • 12 views
Home Visit,  Salah Satu Kunci Sukses Program PELINDO Tanpa Balita Stunting (PELITA)

Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus GOW Periode 2025-2030

Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus GOW Periode 2025-2030

Pelatihan GAYATRI bagi BUMDes Bojonegoro: Tingkatkan Kapasitas untuk Budidaya Ayam Petelur

Pelatihan GAYATRI bagi BUMDes Bojonegoro: Tingkatkan Kapasitas untuk Budidaya Ayam Petelur

Warga Dusun Keboh Tunjukkan Semangat dalam Lomba Gerak Jalan HUT RI 80

  • By admin
  • Agustus 25, 2025
  • 21 views
Warga Dusun Keboh Tunjukkan Semangat dalam Lomba Gerak Jalan HUT RI 80

Tradisi Literasi Hidup Lagi, Dispusip Bojonegoro Latih Siswa Menulis Berbasis Budaya

Tradisi Literasi Hidup Lagi, Dispusip Bojonegoro Latih Siswa Menulis Berbasis Budaya